KEGIATAN MONITORING PENGAWAS DALAM PENGEMBANGAN SKP DI PMM
- Ditulis oleh : Risma Fauziyah, S.Psi - 10 months ago
Monitoring pengawas oleh Bapak Rifa'i, S.Pd, M.Pd di SMK Syamsul Arifin pada hari Rabu, 21 Februari 2024, memainkan peran penting dalam mengoptimalkan pengembangan guru melalui implementasi SKP di PMM SMK Syamsul Arifin. Dengan mengadopsi pendekatan sistematis dalam memantau dan memberikan dukungan yang ditargetkan, administrator sekolah dapat memberdayakan guru untuk terus meningkatkan praktik profesional mereka dan berkontribusi secara efektif terhadap keberhasilan siswa. Investasi dalam monitoring pengawas tidak hanya memperkuat kapasitas profesional guru tetapi juga memperkuat komitmen sekolah terhadap keunggulan dalam pendidikan.
Saat ini, pendidikan berbasis sekolah menengah kejuruan (SMK) telah menjadi pilihan yang semakin diminati oleh banyak siswa di berbagai belahan dunia. Di tengah tuntutan pasar kerja yang semakin kompleks, SMK memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperoleh keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri. Salah satu program yang menonjol di lingkungan SMK adalah Program Magang Manufaktur (PMM), yang bertujuan untuk membekali siswa dengan pengalaman kerja langsung di sektor manufaktur.
Pentingnya Monitoring Pengawas dalam Pengembangan SKP :
- Mengukur Kinerja: Monitoring pengawas memungkinkan manajemen untuk secara teratur mengevaluasi kinerja pegawai berdasarkan pada SKP yang telah ditetapkan. Ini membantu dalam mengidentifikasi area-area di mana pegawai mungkin memerlukan bantuan atau pelatihan tambahan.
- Memberikan Umpan Balik: Melalui pengawasan yang terus-menerus, manajer dapat memberikan umpan balik yang konstruktif kepada pegawai tentang kinerja mereka. Ini membantu dalam memperbaiki kinerja dan mendorong pengembangan pribadi.
- Mengidentifikasi Kebutuhan Pengembangan: Dengan memantau SKP secara rutin, manajemen dapat mengidentifikasi kebutuhan pengembangan yang spesifik untuk setiap pegawai atau departemen. Ini memungkinkan perencanaan yang efektif untuk pelatihan dan pengembangan.
- Mendorong Akuntabilitas: Adanya pengawasan yang ketat memperkuat rasa tanggung jawab pegawai terhadap pekerjaan dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang berorientasi pada prestasi.
Strategi Efektif untuk Monitoring Pengawas dalam Pengembangan SKP :
- Penetapan Tujuan yang Jelas: Manajer dan pegawai perlu menetapkan tujuan yang jelas dalam SKP. Tujuan-tujuan ini harus terukur, terkait dengan misi dan visi organisasi, serta dapat dipantau dengan mudah.
- Pengawasan Rutin: Jadwal rutin harus dibuat untuk mengevaluasi kemajuan terhadap tujuan SKP. Pertemuan satu lawan satu antara manajer dan bawahan dapat menjadi wadah untuk diskusi dan umpan balik.
- Penggunaan Teknologi: Pemanfaatan sistem informasi yang terintegrasi dapat mempermudah pengawasan dan pemantauan SKP. Sistem ini dapat memberikan laporan kinerja secara real-time dan memfasilitasi komunikasi antara manajer dan pegawai.
- Pengembangan Kontinu: Monitoring pengawas harus menjadi bagian dari proses pengembangan kontinu. Ini mencakup identifikasi peluang pengembangan, penyesuaian tujuan, dan evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai.